Kopi Aki Away

Kopi Majalengka. Majalengka dikenal memiliki keindahan alam yang menjadi daya tarik pariwisata. Diketahui juga bahwa Majalengka memiliki buah-buahan khas seperti durian dan mangga Gedong Gincu, Gula Cakar yang merupakan daya tarik wisatawan. Tetapi juga Majalengka memiliki produk kopi dasar yang memiliki rasa yang khas.

Majalengka memiliki berbagai macam kopi seperti Robusta dan Arabika. di antaranya di kawasan Lemah Sugih, Sadarehe Rajagaluh dan Gunungwangi Argapura. Salah satu penyuka kopi di Gunungwangi berupaya mempertahankan dan berharap kopi Gunungwangi bisa mempunyai brand sendiri. Semoga Majalengka memiliki brand kopi sendiri yang bisa menjadi pilar untuk menarik wisatawan dan investasi tanpa harus dikuasai oleh pihak luar.

                                                    perbedaan kopi Arabika dan kopi Robusta

1. Kopi Arabika

Kopi Arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Secara umum, jenis kopi ini berkembang pada ketinggian sekitar 3.000 hingga 7.000 kaki di atas laut. Zona subtropis adalah area yang ideal untuk kopi Arabika, karena wilayah tersebut biasanya memiliki tanah furniture (atau tanah vulkanik), dengan curah hujan yang merata dan sinar matahari yang cukup, membuat kopi Arabika tumbuh dengan baik. Namun, kopi Arabika adalah jenis kopi yang tidak mudah dirawat. Tanaman kopi cukup sensitif terhadap parasit dan penyakit. Kopi Arabika juga merupakan jenis kopi populer di dunia.

2. Kopi Robusta 

Tanaman kopi Robusta lebih mudah ditanam dan dirawat. bahkan dapat menghasilkan lebih banyak  daripada kopi Arabika. Rahasia tanaman kopi Robusta juga ditemukan pada kandungan kafein dan asam klorogenik yang tinggi, yang berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi diri dari serangan hama dan penyakit. Ini juga merupakan alasan utama mengapa dari sisi harga, kopi Robusta lebih murah daripada kopi Arabika. 

Kopi Majalengka. Hal ini disampaikan oleh salah satu aktivis kopi Gunungwangi yang membentuk kelompok Ciremai Cantika dengan nama brand Aki Away. Meskipun baru tiga tahun terakhir bergelut diusaha kopi, Yusuf  menyatakan bahwa Kopi Majalengka khususnya Kopi Gunungwangi bisa menjadi produk utama untuk menarik wisatawan atau meningkatkan ekonomi masyarakat. Meskipun baru beberapa tahun tetapi penjualan kopi Gunungwangi sudah mencakup Kota Bandung, Jakarta dan Kota-kota besar di Indonesia. Bahkan pasar luar negri seperti Australia telah menerima, ketika Gubernur Jawa Barat membuka Cafe Jabar di Canberra. "Walaupun untuk pasar ekspor belum maksimal, karena kapasitas produksi belum besar. Kopi Gunungwangi baru bisa menghasilkan dikisaran 30-35 ton per tahun, karena masih ada petani yang penggarapannya kurang baik," ucap Yusuf.

Untuk bisnis kopi, tidak hanya mengejar sisi komersial saja, tetapi juga harus benar-benar menyukai semua aspek. Termasuk menjaga brand, dengan mendaftarkan hak paten merek Aki Away. Yusuf juga sedang merencanakan Wisata Edukasi Kopi Majalengka. 

Kata kuncinya adalah pemberdayaan masyarakat, sejauh ini kami telah memproduksi sekitar 4 ton per tahun, meskipun potensinya masih cukup besar. Tetapi dengan adanya desa wisata, kami berharap semua sektor dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Kami berharap ada pihak lain juga memiliki idealisme yang sama, sehingga Majalengka mempunyai brand kopi sendiri yang bisa menjadi oleh-oleh khas Majalengka. 

        
Aki Away
Official Online Shop
Komplek dr. Ita No.10, Desa Ciborelang, Kec. Jatiwangi, Majalengka 

085216667297