kopi majalengka-Persyaratan untuk menanam tanaman kopi

Saat ini, ungkapan seperti tidak minum kopi dan tidak memulai hari sepertinya cocok untuk masyarakat Indonesia.

Baik Anda menyeduh kopi sendiri atau membeli kopi di kedai kopi, konsumsi kopi di Indonesia tinggi. Namun tahukah Anda bahwa pabrik kopi tersebut pada awalnya tidak berasal dari Indonesia.

Tanaman kopi yang dapat dimakan biji pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kopi kemudian menyebar ke Mesir, Persia, lalu ke Italia dan Indonesia tepatnya dibawa oleh keturunan Belanda pada abad ke-17. Sejak saat itu tanaman kopi banyak ditanam di berbagai daerah di Indonesia.

Persyaratan untuk menanam tanaman kopi

Dua kopi yang banyak ditanam di Indonesia adalah Arabika dan Robusta. Meski sama-sama tanaman kopi, namun syarat tanam kedua tanaman tersebut berbeda.

Sebelum membahas perbedaan syarat tumbuh kedua tanaman tersebut, syarat tumbuh tanaman kopi biasanya ditanam di tanah yang cukup dalam, misalnya lebih dalam dari 100 cm.

Tanah juga harus dikeringkan dan memiliki cukup air untuk diambil tumbuhan. Tanah untuk menanam kopi juga harus memiliki unsur hara yang cukup, terutama kalium dan bahan organik.

Kopi biasanya akan tumbuh dengan baik bila ditanam di tanah dengan keasaman tanah atau pH 5,3-6,5. Selain kondisi tanah, iklim juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Iklim ini juga termasuk angin. Apalagi di sebuah pabrik kopi, pabrik tersebut tidak tahan terhadap hantaman angin. Angin yang bergetar akan mempengaruhi penguapan air di permukaan tanah.

Ini adalah persyaratan umum untuk tanah dan kondisi iklim sebelum penanaman kopi. Sementara itu, jika dibagi menurut jenis kopi, permintaan tanaman kopi arabika dan robusta yang terus meningkat meliputi:


Persyaratan untuk menanam kopi Robusta

1. Iklim

Tanaman kopi Robusta membutuhkan suhu sekitar 24 hingga 30 ° C untuk tumbuh. Selain suhu, curah hujan juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Curah hujan yang berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, begitu pula sebaliknya. Pada tanaman kopi khususnya kopi Robusta kisaran curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal adalah 1500-3000 mm pertahun atau 60 mm perbulan yang berarti ada 1-3 bulan kering.

2. Media tanam

Kondisi tanah pasti akan mempengaruhi hasil tanaman. Hal yang sama berlaku untuk tanaman kopi, khususnya kopi Robusta.

Tanaman kopi robusta sebaiknya ditanam di tanah dengan bahan organik yang cukup hingga kedalaman lebih dari 100 cm.Bahan organik dan unsur hara akan membantu kesuburan tanah sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman. Tanaman kopi robusta juga dapat tumbuh di tanah dengan pH 5,5-6,5.

3. Ketinggian tempat

Tanaman kopi biasanya merupakan tanaman yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Namun untuk kopi Robusta bisa tumbuh jika ditanam pada ketinggian 300-700 Marsri.

Persyaratan untuk menanam kopi Arabika

1. Iklim

Untuk kopi arabika, suhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman berkisar antara 15-24 ° C. Sementara itu, pertumbuhan tahunan tanaman kopi arabika membutuhkan curah hujan pada kisaran 2000-4000 mm, yang berarti lebih banyak dari kopi robusta.

Pada kasus curah hujan tinggi, bulan kering yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kopi arabika sama dengan kopi robusta, yaitu 1-3 bulan kering.

2. Media tanam

Untuk kopi arabika syarat kedalamannya sama dengan kopi robusta dengan kedalaman lebih dari 100 cm.

Jika ingin menanam kopi Robusta dan kopi arabika, nutrisi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki tanah, oleh karena itu tanah harus mempunyai nutrisi yang cukup sebelum kopi ditanam. Sedangkan kisaran keasaman tanah yang cocok untuk kopi arabika adalah 5,3-6,0.

3. Ketinggian tempat

Pada kopi arabika, tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 700-1400 meter.

Saya dapat mengambil kesempatan ini untuk membahas persyaratan untuk menanam kopi. Semoga bermanfaat.

Aki Away 

offical Online Shop

Komp.Dr,Ita No.10

Desa Ciborelang kec.jatiwangi

majalengka

085216667297